D. Teori
dasar :
Materi adalah segala sesuatu yang
mepunyai massa,volumedan menempati ruang yang ada di alam semesta ini
.Materilazim juga di sebut zat atau benda. Setiap zat mempunyai sifatzat
tertentu,sifat itu dapat diamati dengan panca
indera,misalnyawarna,wujud,kekerasan,rasa,bentuk,bau,kelarutan,korosif danterbakar.Sifat
yang dimiliki oleh suatu zat, tetapi tanpa disertaipembentukan zat baru disebut
sifat fisika, misalnya warnabau,rasa,tekstur (konduktor dan isolator).
Sedangkan sifat zatyang menunjukan interaksi dengan zat lain, serta menghasilkan zat baru disebut sifat kimia,
misalnya korosif dan eksplosif.Jika stau atau lebih sifat fisika zat
mengalami perubahan, makaperubahan tersebut disebut perubahan fisika.
Pada perubahanfisika tidak terjadi
perubahan komposisi zat dan sifatkimianya. Sedangkan perubahan zat yang menghasilkan
satuatau lebih zat yang sifat kimia dan komposisinya berbedadengan zat semula
disebut perubahan kimia.
Perubahan kimiaini biasanya disebut juga
reaksi kimia. Terjadinya reaksi kimiadapat diketahui dari segala
yang timbul, seperti perubahanwujud (yang ditandai dengan timbulnya
endapan,gelembung-gelembung gas),perubahan warna, suhu dan timbulnya bau
F. a.Percobaan 1.I.
Panaskan beberapa potong lilin
dalam tabung reaksidengan penangas air.Setelah potongan-potongan lilinberubah,
angakat dan celupkan tabung reaksi itukedalam air dingin. Amati serta catat
apa yang terjadiketika potongan-potongan lilin itu dipanaskan danjuga
setelah didinginkan.II.
Masukan 1 sendok gula pasir ke dalam gelas kimiayang
telah diisi air kemudian aduklah. Amati dan catatapakah yang dialami gula
pasir di dalam air tersebut.III.
Ambil pita magnesium dan digosok denganamplas,kemudian
dipegang dengan penjepit. Bakarlahujung pita itu dengan pembakar spiritus.
Amati dancatat apa yang dialami pita magnesium itu ketikadibakar.IV.
Masukan 1 cm pita magnesium yang sudah diamplaske
dalam tabung reaksi kecil yang berisi HCl 1M 2ml. Setelah beberapa detik
tutuplah mulut tabungselama 15 detik lalu dekatkan mulut tabung padanyala
api sambil membuka segera mulut tabung.Amati dan catat semua perubahan yang
terjadi.
b.Percobaan
21.
Tambahkan 3 ml larutan kalium iodida 0,1 M ke
dalamtabung reaksi yang telah berisi 2 ml larutan timabal (II)nitrat 0,1 M.
Amati dengan seksama serta catat apasemua perubahan yang terjadi2.
Tambahkan beberapa tetes larutan asam klorida 1
M(pakai pipet tetes)ke dalam tabung reaksi yang telahberisi 1 ml larutan
kalium kromat 0,1 M. Amati dan catatsemua perubahan yang terjadi.3.
Masukan sebutir kecil batu pualam ke dalam
tabungreaksi yang telah berisi 2 ml larutan asam klorida 1 M.Amati dengan
saksama serta catat semua perubahan yangterjadi.4.
Tambahkan beberapa tetes larutan natrium hidroksida1M
ke dalam tabung reaksi yang berisi 2 ml larutanammonium klorida 1M .
Kemudian kibaskan ke udara diatas tabung reaksi kearah hiodung dan rasakan
baunya.Catat semua perubahan yang dapat diamati.5.
Siapkan 2 tabung reaksi dan isilah
masing-masingtabung reaksi dengan 3 ml larutan natrium hidroksida 1mdan 3 ml
larutan asam klorida 1M. Genggamlah keduatabung reaksi untuk merasakan
suhu kedua larutan tersebut.
Campurkan kedua larutan dengan menuanglarutan natrium hidroksida 1M ke dalam
larutan asamklorida 1M. rasakan suhu campuran kedua larutantersebut dengan
genggaman . Bandingkan suhu sebelumdan sesudah kedua larutan dicampur .
Catat hal itu dalamlembar pengamata
gA .Percobaan II.1.
Keadaan lilin sebelum di panaskan.: lilin bersifat
padat.2.
Keadaan lilin setelah di panaskan.:berubah wujud dari
padat menjadi cair dan padatkembali.3.
Kesimpulan:: lilin berubah wujud dari zat padat
menjadi cair danberubah lagi menjadi zat padat.perubahan inimerupakan perubahan
fisika,karna tidak menimbulkanzat baru.
II.
1.Keadaan gula pasir sebelum di larutkan: gula
bersifat padat
2.Keadaan
gula pasir setelah dilarutkan:ketika di
larutkan gula lama kelamaan menyusut dan menghilang.
3.Berawal
dari gula yang bersifat padat ketika di panaskan lamakelamaan gula tersebut menghilang.III.
1.Keadaan
pita maknesium sebelum di bakar.: bersifat padat
2.Keadaan
pita maknesium setelah di bakar.: pita maknesium berubah menjdi abu.
3.Kesimpulan.: jika pita maknesium di bakar dia akan berubah wujud dari wujudpadat
menjadi abu.IV.1.
Keadaan
pita maknesium sebelum di tambahkan HCL:pita maknesium bersifat padat2.
Keadaan pita maknesium setelah di
tambahkan HCL.:pita maknesium larut dalam HCL , adanya
gelembung gas dantabung reaksi terasa panas.3.
Kesimpulan:keadaan ini merupakan perubahan kimia
1 Ketika potongan lilin dimasukkan ke dalam tabung reaksiyang
berisikan air yang telah di panaskan , lilin
pun berubahwujud dari wujud padat menjadi cair. Dan ketika lilin
dimasukanke dalam air dingin cairan lilin tersebut pun berubah menjadiwujud
padat seperti awal mula wujud nya.2. Keadaan gula pasir bersifat padat kemudian satu sendok gulapasir
dimasukan ke dalam gelas kimia yang telah diisikan oleh air panas kemudian
di aduk , gula tersebut berubah wujud dari padatdan lama-kelamaan
menghilang.3. Keadaan pita magnesium bersifat padat. Kemudian
Pitamagnesium di gosok dengan amplas
dan dipegang dengan penjepit,setelah itu pita magnesium di bakar dengan
pembakar spiritus.keadaan pita magnesium setelah di bakar,
berubah wujudmenjadi abu , dan tidak dapat kembali kebentuk
semula.4. 1 cm pita magnesium yang bersifat padat diamplas, dimasukanke
dalam tabung reaksi kecil, yang berisi larutan HCL 1M ml.
Pitamagnesium setelah ditambahkan dengan
HCL, pita magnesiumpun larut dalam HCL, dan adanya gelembung gas dan ketika
itutabung gas pun terasa panas.
Percobaan
1.3 ml larutan kalium iodida 0,1 M
dimasukan ke dalamtabung reaksi yang telah berisi 2 ml larutan timbal (II)
nitrat0,1 M.Ketika keadaan zat sebelum reaksi KL berwarnabening.
Pb (NO3) berwarna bening, ketika
dilarutkan zatberubah warna menjadi warna kuning.
2.Beberapa tetes larutan asam klorida dimasukan ke
dalamtabung reaksi, yang berisi 1 ml larutan kalium kromat 0,1 M.Keadaan zat
HCL sebelum di larutkan HCL berwarna putihdan K2Cr O4 berwarna kuning setelah
dilarutkan berubahmenjadi warna orange.
3.Sebutir kecil batu pualam dimasukan ke
dalam tabungreaksi yang telah berisi 2 ml larutan asam klorida 1
M .Keadaan zat sebelum bereaksi batu pualam berwarna putihbesar, setelah
zat bereaksi batu pualam berubah menjadikecil dan berwarna bening, dan adanya
gelembung gas .
4.Beberapa tetes larutan natrium Hidroksida 1
M dimasukanke dalam tabung reaksi yang berisi 2 ml larutan ammoniumklorida
1 M . Keadaan NH4CL bersifat bening dan natriumhidroksida
bersifat bening.Setelah bereaksi warna nya tetapberwarna bening dan menimbulkan
bau,di saat zat itu dikibaskan
ke udara di atas tabung reaksi dan diarahkan kehidung.
5.2 tabung reaksi diisi dengan 3 ml larutan natrium
hidoksida1 M, dan 3 ml larutan asam klorida 1 M . kedua zat
ituberwarna bening.dan di reaksikan ketika itu kedua tabungreaksi di genggam
dan ketika itu kita merasakan suhu yangpanas pada kedua larutan tersebut.
KESIMPULAN
Sifat yang dimiliki oleh suatu zat, tetapi tanpa
disertaipembentukan zat baru disebut sifat fisika, misalnya
warnabau,rasa,tekstur (konduktor dan isolator). Sedangkan sifat zatyang
menunjukan interaksi dengan zat lain, sertamenghasilkan zat baru disebut
sifat kimia, misalnya korosif dan eksplosif.Jika stau atau lebih sifat
fisika zat mengalami perubahan, makaperubahan tersebut disebut perubahan
fisika.
Pada perubahanfisika tidak terjadi
perubahan komposisi zat dan sifatkimianya. Sedangkan perubahan zat yang
menghasilkan satuatau lebih zat yang sifat kimia dan komposisinya berbedadengan
zat semula disebut perubahan kimia.
Perubahan kimiaini biasanya disebut juga
reaksi kimia. Terjadinya reaksi kimia
dapat diketahui dari segala yang timbul, seperti
perubahanwujud (yang ditandai dengan timbulnya endapan,gelembung-gelembung
gas),perubahan warna, suhu dan timbulnya bau
II. Materi Ajar
1. Perubahan materi
Materi dapat mengalami perubahan,
sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari bila air dipanaskan akan menjadi
uap air atau kertas yang dibakar akan menjadi abu.
2. Pengelompokkan
materi
Berdasarkan
perubahan sifat dan strukturnya, perubahan materi dikelompokkan menjadi
perubahan fisika dan perubahan kimia.
3. Perubahan fisika
Perubahan
materi yang tidak membentuk zat yang baru. Contoh : es mencair
|
- 4. Perubahan kimia
Perubahan materi yang disertai dengan
terbentuknya zat baru. Contoh : perkaratan besi
5. 5 Ciri-ciri perubahan kimia
- terjadinya perubahan warna
- perubahan suhu
terbtebentuknya endapan
- terbentuknya gas
- timbul cahaya
- perubahan pH
|
Tolong diberi hasil misal:gas yang dihasilkan, dsb
BalasHapusTetapi terimakasih informasinya
tenkyu broo...bagus..
BalasHapussaya dapat jawaban ttg batu pualam yg dimasukkan ke asam. tenkyu..
BalasHapus